Tuesday

SeboNgKaH iLusi CiNta dALam RelaSi ImajiNasi

pikirmu...pikirku...
dalam dimensi relasi birahi...
media tanpa tepi....
.....
bibirku basah....
bukan karena lumatan bibirmu.....
.....
lenguhan panjangmu...
masih saja sayup-sayup...
di depan pintu masuk indera pendengaranku....
.....
masih ingat "lukisan" kita berdua....
ketus....
desis...
senyum...
tawa...
tangis...
telah hilang....
.....
hilang yang tak juga menghilang...
gelap yang tak kunjung gelap....
seperti ilusi di dalam ilusi....
televisi di dalam televisi....
aku di dalam aku....
kamu di dalam kamu...
.....
peluskis sialan...
....
tapi tahukah kamu....
kubelikan kanvas baru....
kucarikan pelukis baru...
yang akan melukis ulang kita....
.....
kutunggu di tempat biasa...
tolong jangan terlambat datang kali ini....

Pagi iTu TaK KuNjuNg tiBa....

cerita rakyat menanti pagi...
....
malam hari ini.........
tidak seperti malam-malam kemarin....
gelap....
gelap...
laki-laki menyembunyikan diri...
tetap mencoba tak kehilangan harga diri...
si buyung dan ibunya dilarikan...
pelarian puluhan tahun....
....
anyir...
wangi semerbak di kali belakang...
merah....
kali itu merah warnanya...
darah warga satu kampung...
....
derap sepatu tentara....
wangi tanah bercampur hujan hilang...
tergantikan bau bangkai kekuasaan....
...
pagi itu tak kunjung tiba...
menanti....
menanti...
tuk mencoba memastikan...
apakah aku satu diantara mereka...
tapi....
pagi tu tak kunjung tiba...
pagi yang kubenci itu.....
tak kunjung tiba....
....